Tiga Peran Pemuda

Koran Republika - Fokus Publik (Jumat 28 Oktober 2016)

Merdekanya bangsa Indonesia tak terlepas dari darah juang menggelora para pemuda. Bahkan, ketika negara telah merdeka sekalipun peran pemuda tak tergantikan. Maju mundur peradaban bangsa sangat bergantung pada kondisi pemuda saat ini, karena sejatinya pemuda di masa ini adalah pemimpin di masa datang. Jika seperti itu konsekuensinya maka pemuda dituntut untuk memiliki kecerdasan intelektual, unggul dalam kepribadian  dan memiliki rasa pengabdian masyarakat. 

Organisasi pemuda dengan berbagai ideologi memang menjadi hal lumrah di Indonesia. Keberagaman ini lantas mesti kita sikapi bersama dengan persatuan. Karena setiap ideologi itu pasti bermuara pada terwujudnya kesejahtraan di Indonesia. Hanya saja kita mesti lebih hati-hati ketika dibalik sana ada segelintir golongan yang mencoba mengadu dombakan persatuan dan keutuhan bangsa kita.

Untuk menjadi bahan pijiakan bersama ada tiga peran pemuda yang harusnya dipahami oleh mahasiswa. Pertama, sosial control yang akan berpengaruh kepa­da kondisi bangsa ke­de­pan. Tentu, sebagaimana kita amati bersama masih banyak permasalahan yang terjadi di negara ini. Dalam mewujudkan peran ini mahasiswa dituntut berupaya menumbuhkan jiwa kepedulian kepada masyarakat. Kepedulian terjadi ketika kita sudah bisa merasakan yang mereka rasakan. Dari hal ini diharapkan mahasiswa senantiasa mengawasi setiap kebijakan yang ditetapkan pemerintah, jangan sampai hanya ditujukan untuk kepentingan individu dan memberi kesengsaraan bagi masyarakat.

Kedua, agent of change dengan berbagai gagasan cemerlang untuk menyelesaikan per­masalahan bangsa. Lantas kendala ini kita suarakan kepada pihak terkait. Tentunya mahasiswa yang secara lazim memilki kecerdasan intelektual dan masih segar memiliki pandangan lebih untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Selain mengatasi, tentunya program baru untuk mencapai kesejahtraan mesti di suarakan.

Ketiga, iron stock dengan menyiapkan diri menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki kemampuan, keterampilan dan unggul dari segi kepribadian dalam kepemimpinan. Kedepannya pemuda saat ini yang akan menjadi aktor utama mempngkan bangsa untuk menggapai kesejahtraan. Menyikapi dari hal itu, tentunya kita mesti membenahi diri sejak dini guna ketika saat nanti kita bisa melanjutkan perjuangan para pahlwan yang rela berkorban jiwa dalam tegaknya negara Indonesia.