Blogger news

Friday, 7 October 2016

Kisah Kebangkitan Menulis

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Dengan senantiasa memohon kekuatan dan perlin
dungan kepada Allah SWT. Tak lupa Sholawat beserta salam mudah mudahan tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Memang kata "Istiqomah" itu sangat sulit dijalankan. Masih ingat ketika saya pertama kali membuat blog ini dengan maksud bisa secara kontinyu menghasilkan tulisan tulisan. Namun apa daya, semangat yang berkobar di kala itu hanya bertahan 2 minggu. setelah itu gairah menulis pun tak ada lagi dan akhirmya blog ini layaknya kapal pecah yang tak terurus.
Barulah setelah lama vacum menulis, gairah menulis ini mendadak bangkit kembali berawal dari mata kuliah B. Indonesia yang lebih menekankan dalam penulisan ilmiah yang nantinya berguna untuk pembuatan laporan praktikum dan tentunya skripsi untuk menyandang gelar sarjana S-1.

Dosen itu berucap "Ketika tulisan kalian SST dimuat maka akan bapak kasih nilai B, dan jika opini yang di muat maka bapak kasih nilai A". Sebenarnya yang menjadi semangat itu bukan hanya sebatas mendapatkan nilai belaka, tetapi dalam hati yang terdalam ini mengiyakan bahwa akan ada sesuatu kenikmatan ketika kita bisa menulis. terlebih lagi apa yang kita tulis di muat di media massa. Sungguh ada kepuasaan batin di dalam hal itu.

Seiring dengan hal itu, kebetulan teman sekamar saya di asrama sedang terpacu pula dalam menulis bahkan beberapa tulisan yang ia kirimkan di muat di media massa. Saya pun menanyakan terkait tips menulis di media massa dan ketika saya mencoba apa yang diterangkannya.

Alhamdulillah pada hari jum'at 7 Oktober 2016 tulisan pendek saya bisa terlihat di koran Republika, Opini Publik. Begitu senangnya hati ini, tatkala orang tua saya informasikan pun mendapat respon yang positif.

Dari situlah berkobaran api semakin membara. semangat menulis dan membaca mesti di tingkatkan.


0 comments:

Post a Comment