Belajar
dengan ketekunan adalah hal yang sudah mesti bagi seorang mahasiswa. Bukan
hanya belajar secara formal di perkuliahan tapi lebih luas lagi dari hal itu
ikut memikirkan akan di bawa kemana bangsa ini kedepannya. Tergerak hati nurani
untuk melakukan perubahan menjadi kontribusi nyata untuk kemajuan bangsa.
Pernahkah
kita memikirkan seorang pengusaha sukses
yang mencapai puncak kariernya.
Tentulah itu semua tak mudah untuk menggapainya. Berbagai terjalnya kendala dan
hambatan menjadi pekerjaan sehari-hari
yang mesti diterima dan berusaha secepat mungkin mengatasinya.
Tak ada pengusaha yang ingin merugi, dibenaknya
sudah terdapat beribu impian ketika bisa menggapainya. Akan tetapi, dari sekian
banyak pengusaha hanya seorang pengusaha yang tak kenal lelah yang bisa
mewujudkan itu semua.
Mc Graith & Mac Millan (2000)
mengungkapkan bahwa ada karakter dasar yang perlu dimiliki setiap calon
wirausaha, menurut hemat penulis sudah sepatutnya kriteria itu pun melekat pada
diri seorang mahasiswa. Pertama, Action oriente, segera bertindak dan tidak suka menunda-nunda.
Sering kali kita merasa mengeluh dengan beban tugas yang diberikan seorang
dosen. Berbagai alasan pun muncul untuk menyangkal ketika tidak sempat
mengerjakan tugas. Paradoks, karena kita bisa terdorong lebih untuk mengerjakan
tugas ketika mendekati deadline,kebiasan menunda-nunda tugas menjadi hal
yang harus diminimalisir.
Kedua,
berpikir simpel yaitu belajar menyederhanakan yang kompleks denga cara
memandang berbagai kendala perkuliahan dan bangsa dengan hati yang luas. Kendala
yang dialami ketika perkuliahan berupa kurangnya pemahaman materi disiasati
dengan membiasakan membaca di malam hari. Dengan membaca, menjadi ada gambaran bahan
materi yang besok akan disampaikan sehingga dalam proses pertemuan kita tidak
seperti gelas yang kosong. Ironis jika
mahasiswa hanya memikirkan keberlangsungannya semata, sebagai insan cendikia
dituntun untuk melalukan sumbangan pemikiran terhadap permasalahan yang sudah
biasa terjadi namun belum kunjung teratasi.
Ketiga,
fokus pada eksekusi dalam makna tidak sekedar memikirkan, merenungkan atau
menganalisis ide-ide tetapi juga melakukan tindakan nyata dan merealisasikan
pikiran-pikiran tersebut dalam kondisi sebagai mahasiswa dan warga negara yang
baik.
Dengan
ketiga karakter tadi harapan cerah menyapa generasi bangsa menjadi semakin
jelas. Meningkatnya etos kerja membawa alur perubahan untuk menjadikan
Indonesia di puncak kejayaan.
0 comments:
Post a Comment