Blogger news

Tuesday 28 February 2017

Mahasiswa Berkarakter Pengusaha



                Belajar dengan ketekunan adalah hal yang sudah mesti bagi seorang mahasiswa. Bukan hanya belajar secara formal di perkuliahan tapi lebih luas lagi dari hal itu ikut memikirkan akan di bawa kemana bangsa ini kedepannya. Tergerak hati nurani untuk melakukan perubahan menjadi kontribusi nyata untuk kemajuan bangsa.
                Pernahkah kita memikirkan seorang pengusaha sukses  yang  mencapai puncak kariernya. Tentulah itu semua tak mudah untuk menggapainya. Berbagai terjalnya kendala dan hambatan menjadi pekerjaan sehari-hari  yang mesti diterima dan berusaha secepat mungkin mengatasinya.
Tak ada pengusaha yang ingin merugi, dibenaknya sudah terdapat beribu impian ketika bisa menggapainya. Akan tetapi, dari sekian banyak pengusaha hanya seorang pengusaha yang tak kenal lelah yang bisa mewujudkan itu semua.

                  Mc Graith & Mac Millan (2000) mengungkapkan bahwa ada karakter dasar yang perlu dimiliki setiap calon wirausaha, menurut hemat penulis sudah sepatutnya kriteria itu pun melekat pada diri seorang mahasiswa. Pertama, Action oriente, segera  bertindak dan tidak suka menunda-nunda. Sering kali kita merasa mengeluh dengan beban tugas yang diberikan seorang dosen. Berbagai alasan pun muncul untuk menyangkal ketika tidak sempat mengerjakan tugas. Paradoks, karena kita bisa terdorong lebih untuk mengerjakan tugas ketika mendekati deadline,kebiasan menunda-nunda tugas menjadi hal yang harus diminimalisir.
                Kedua, berpikir simpel yaitu belajar menyederhanakan yang kompleks denga cara memandang berbagai kendala perkuliahan dan bangsa dengan hati yang luas. Kendala yang dialami ketika perkuliahan berupa kurangnya pemahaman materi disiasati dengan membiasakan membaca di malam hari. Dengan membaca, menjadi ada gambaran bahan materi yang besok akan disampaikan sehingga dalam proses pertemuan kita tidak seperti gelas yang kosong.  Ironis jika mahasiswa hanya memikirkan keberlangsungannya semata, sebagai insan cendikia dituntun untuk melalukan sumbangan pemikiran terhadap permasalahan yang sudah biasa terjadi namun belum kunjung teratasi.
                Ketiga, fokus pada eksekusi dalam makna tidak sekedar memikirkan, merenungkan atau menganalisis ide-ide tetapi juga melakukan tindakan nyata dan merealisasikan pikiran-pikiran tersebut dalam kondisi sebagai mahasiswa dan warga negara yang baik.
                Dengan ketiga karakter tadi harapan cerah menyapa generasi bangsa menjadi semakin jelas. Meningkatnya etos kerja membawa alur perubahan untuk menjadikan Indonesia di puncak kejayaan. 




0 comments:

Post a Comment