Etika
Mahasiswa UNY yang Bertaqwa Mandiri dan Cendikia
Sebelum
membahas Etika Mahasiswa , alangkah baiknya kita terlebih dahulu mengupas
tentang kata etika. Etika adalah sikap yang melahirkan sebuah sifat yang
menjadi ciri khas seseorang . karena
untuk merubah suatu sifat negatif ke positif itu sangat mustahil bila berubah
dengan seketika. Karena ada sebuah pribahasa “Memindahkan Gunung yang Menjulang
masih bisa dilakukan namun merubah sifat dengan seketika suatu kemustahilan”. Mengapa
hal itu bisa terjadi , karena ketahuilah bahwa sebuah etika lahir dari sebuah
kebiasaan. Bila mana ia biasa dengan ketenangan , murah senyum , baik hati ,
suka menolong dan sikap yang terpuji lainnya maka setiap orang yang mengenalnya
akan berfikiran postif terhadap orang tersebut. Beda halnya bisa suatu orang
itu dibesarkan dengan kekerasan , mudah marah , egois dan sifat yang buruk
lainnya maka setiap orang yang mengenalnya akan merasa tidak nyaman bila ada
disampingnya.
Selanjutnya seperti yang sudah kita
ketahui bahwa seorang Mahasiswa adalah seorang penerus bangsa , karena harapan
selanjutnya negara Indonesia ada di tangan Mahasiswa. Maka sudah sepatutnya
bahwa seorang Mahasiswa bisa menjadi tauladan bagi para yang lannya. Seorang
Mahasiswa tidak hanya mementingkan dirinya sendiri namun sebaiknya bisa
memikirkan lingkungan masyarakat sekitar karena seperti tadi yang telah mana
kita ketahui bahwa Mahasiswa adalah Tokoh Perubahan.
Berlandaskan dari sebuah Kader
Pembangun bangsa maka sudah sepatutnya sebagai seorang Mahasiswa bisa Menjadi
teladan dengan Etika/Sikap yang baik, baik itu kepada Mahasiswa lain , Dosen
dengan tetap Bertaqwa kepada Allah SWT. Menjadi seorang teladan memang suatu
hal yang sangat berat. Nabi kita tercinta Nabi Muhammad SAW pun yang tanpa
memiliki sebuah kekurangan dengan sifat terpujinya masih sebagian orang yang mengingkarinya.
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
merupakan sebuah Universitas yang dikenal , berada di Provinsi Yogyakarta yang
menjungjung tinggi Pendidikan karakter. Hal ini di buktikan dengan adanya
tutorial PAI (Bagi Islam) , ESQ yang berguna untuk melatih jiwa, kemampuan dan
kepribadian.
Tiga kata yang sangat bermakna dari
UNY adalah Bertaqwa , Mandiri dan Cendikia. Dari ketiga kata tadi bisa
menggambarkan Visi yang ingin dicapai bagi para mahasiswa ataupun para
lulusannya.
Sebuah pertanyaan muncul ?? mengapa
mesti kata tersebut yang menjadi sebuah semboyan UNY. Tak semata mata para
pendahulu membuat sebuah kata dengan tanpa ada sebuah maksud yang akan dicapai.
Bertaqwa merupakan kata
pertama yang menjadi semboyan UNY, menurut Kitab Taisirul Kholaq
mengungkapkan yang terjemahannya adalah “ Melaksanakan Perintah dan Menjauhi
Larangan Allah SWT” . sementara menurut bahasa indonesia Taqwa bisa juga
bermakna taat. Taat disini di maksudkan kepada Allah SWT.
Penerapan Etika
dari kata Taqwa bagi Mahasiswa :
1.
Melaksanakan
Kewajiban Agama
2.
Mematuhi
Peraturan Kampus
3.
Tetap pada
suatu keyakinan.
4.
Saling
menghormati kepada sesama
5.
Saling
Toleransi antar umat beragama
Kata
Kedua yaitu Mandiri. Mandiri itu
bermakna tak adanya sifat ketergantungan. Itu artinya seorang Mahasiswa sendiri
itu bisa mengetahui suatu pekerjaan yang hanya ditunjukan kepadanya atau memang
tugas tersebut di tunjukan untuk kelompok. Dalam hal ini kita bisa menempatkan
sedang di posisi manakah kita . Jika Sendiri maka kerjkanlah sendiri dan jika
kelompok maka di kerjaknnya juga mesti kelompok.
Penerapan Etika
dari kata Mandiri bagi Mahasiswa:
1.
Melaksanakan
Tugas dari Dosen
2.
Tidak mencontek
3.
Banyak bertanya
terhadap yang kurang bisa di pahami
4.
Melakukan hal
postif yang bisa diperuntukan bagi masyarakat
Kata
terakhirnya yang menjadi sebuah ciri khas UNY adalah Cendikia . Secara
bahasa yang kita ketahui bahwa cendikia ini Jenius , Cerdas dan Pandai.
Cendikia ini lebih tinggi maknanya dari pada kata pintar karena selain cerdas
juga berakhlak mulia. Mengapa kata yang selanjutnya tidak kata “Pintar” yang
disebutkan karena sebagian orang tatkala di sebutkan kata pintar masih ada dua
kencederungan antara pintar dalam hal negatif ataupun pintar secara intelektual namun hancur
secara moral . karena banyak di Indonesia ini yang begitu pintar , hingga
akibat kepintarannya namun hancur akhlaknya ternyata ada sebagian yang di
amanahi amanat oleh rakyat malah membuat sebuah keutungan pribadi dengan
memperkaya diri. Nah itu lah pintar yang tidak kita harapkan.
Penerapan Etika
dari kata Cendikia bagi Mahasiswa:
1.
Pandai mengatur
waktu
2.
Aktif di kelas
maupun organisasi
3.
Berakhlak mulia
4.
Mampu
menempatkan diri pada kondisi manapun
5.
Berkarya
6.
Menginginkan
suatu perubahan bangsa.
Dari
tingginya 3 makna kata yang menjadi Visi UNY kita selaku Mahasiswa nya mesti
mencerminkan hal tersebut. Guna terbentuknya Kaderisasi Guru Bangsa yang
tak hanya Digugu dari apa yang disampaikan namun juga ditiru dari segi akhlak yang ia lakukan.
Salam
Mahasiswa Indonesia!
Salam
Guru Bangsa!
0 comments:
Post a Comment