Blogger news

Friday, 21 August 2015

Etika Mahasiswa UNY yang Bertaqwa Mandiri dan Cendikia


Etika Mahasiswa UNY yang Bertaqwa Mandiri dan Cendikia
            Sebelum membahas Etika Mahasiswa , alangkah baiknya kita terlebih dahulu mengupas tentang kata etika. Etika adalah sikap yang melahirkan sebuah sifat yang menjadi ciri khas seseorang .  karena untuk merubah suatu sifat negatif ke positif itu sangat mustahil bila berubah dengan seketika. Karena ada sebuah pribahasa “Memindahkan Gunung yang Menjulang masih bisa dilakukan namun merubah sifat dengan seketika suatu kemustahilan”. Mengapa hal itu bisa terjadi , karena ketahuilah bahwa sebuah etika lahir dari sebuah kebiasaan. Bila mana ia biasa dengan ketenangan , murah senyum , baik hati , suka menolong dan sikap yang terpuji lainnya maka setiap orang yang mengenalnya akan berfikiran postif terhadap orang tersebut. Beda halnya bisa suatu orang itu dibesarkan dengan kekerasan , mudah marah , egois dan sifat yang buruk lainnya maka setiap orang yang mengenalnya akan merasa tidak nyaman bila ada disampingnya.
            Selanjutnya seperti yang sudah kita ketahui bahwa seorang Mahasiswa adalah seorang penerus bangsa , karena harapan selanjutnya negara Indonesia ada di tangan Mahasiswa. Maka sudah sepatutnya bahwa seorang Mahasiswa bisa menjadi tauladan bagi para yang lannya. Seorang Mahasiswa tidak hanya mementingkan dirinya sendiri namun sebaiknya bisa memikirkan lingkungan masyarakat sekitar karena seperti tadi yang telah mana kita ketahui bahwa Mahasiswa adalah Tokoh Perubahan.

 
            Berlandaskan dari sebuah Kader Pembangun bangsa maka sudah sepatutnya sebagai seorang Mahasiswa bisa Menjadi teladan dengan Etika/Sikap yang baik, baik itu kepada Mahasiswa lain , Dosen dengan tetap Bertaqwa kepada Allah SWT. Menjadi seorang teladan memang suatu hal yang sangat berat. Nabi kita tercinta Nabi Muhammad SAW pun yang tanpa memiliki sebuah kekurangan dengan sifat terpujinya masih sebagian orang yang mengingkarinya.
            Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan sebuah Universitas yang dikenal , berada di Provinsi Yogyakarta yang menjungjung tinggi Pendidikan karakter. Hal ini di buktikan dengan adanya tutorial PAI (Bagi Islam) , ESQ yang berguna untuk melatih jiwa, kemampuan dan kepribadian.
            Tiga kata yang sangat bermakna dari UNY adalah Bertaqwa , Mandiri dan Cendikia. Dari ketiga kata tadi bisa menggambarkan Visi yang ingin dicapai bagi para mahasiswa ataupun para lulusannya.
            Sebuah pertanyaan muncul ?? mengapa mesti kata tersebut yang menjadi sebuah semboyan UNY. Tak semata mata para pendahulu membuat sebuah kata dengan tanpa ada sebuah maksud yang akan dicapai.
            Bertaqwa merupakan kata pertama yang menjadi semboyan UNY, menurut Kitab Taisirul Kholaq mengungkapkan yang terjemahannya adalah “ Melaksanakan Perintah dan Menjauhi Larangan Allah SWT” . sementara menurut bahasa indonesia Taqwa bisa juga bermakna taat. Taat disini di maksudkan kepada Allah SWT.

Penerapan Etika dari kata Taqwa bagi Mahasiswa :
1.      Melaksanakan Kewajiban Agama
2.      Mematuhi Peraturan Kampus
3.      Tetap pada suatu keyakinan.
4.      Saling menghormati kepada sesama
5.      Saling Toleransi antar umat beragama
Kata Kedua yaitu Mandiri.  Mandiri itu bermakna tak adanya sifat ketergantungan. Itu artinya seorang Mahasiswa sendiri itu bisa mengetahui suatu pekerjaan yang hanya ditunjukan kepadanya atau memang tugas tersebut di tunjukan untuk kelompok. Dalam hal ini kita bisa menempatkan sedang di posisi manakah kita . Jika Sendiri maka kerjkanlah sendiri dan jika kelompok maka di kerjaknnya juga mesti kelompok.
Penerapan Etika dari kata Mandiri bagi Mahasiswa:
1.      Melaksanakan Tugas dari Dosen
2.      Tidak mencontek
3.      Banyak bertanya terhadap yang kurang bisa di pahami
4.      Melakukan hal postif yang bisa diperuntukan bagi masyarakat

Kata terakhirnya yang menjadi sebuah ciri khas UNY adalah Cendikia . Secara bahasa yang kita ketahui bahwa cendikia ini Jenius , Cerdas dan Pandai. Cendikia ini lebih tinggi maknanya dari pada kata pintar karena selain cerdas juga berakhlak mulia. Mengapa kata yang selanjutnya tidak kata “Pintar” yang disebutkan karena sebagian orang tatkala di sebutkan kata pintar masih ada dua kencederungan antara pintar dalam hal negatif  ataupun pintar secara intelektual namun hancur secara moral . karena banyak di Indonesia ini yang begitu pintar , hingga akibat kepintarannya namun hancur akhlaknya ternyata ada sebagian yang di amanahi amanat oleh rakyat malah membuat sebuah keutungan pribadi dengan memperkaya diri. Nah itu lah pintar yang tidak kita harapkan. 
Penerapan Etika dari kata Cendikia bagi Mahasiswa:
1.      Pandai mengatur waktu
2.      Aktif di kelas maupun organisasi
3.      Berakhlak mulia
4.      Mampu menempatkan diri pada kondisi manapun
5.      Berkarya
6.      Menginginkan suatu perubahan bangsa.
Dari tingginya 3 makna kata yang menjadi Visi UNY kita selaku Mahasiswa nya mesti mencerminkan hal tersebut. Guna terbentuknya Kaderisasi Guru Bangsa yang tak hanya Digugu dari apa yang disampaikan namun juga ditiru  dari segi akhlak yang ia lakukan.
Salam Mahasiswa Indonesia!
Salam Guru Bangsa!



















0 comments:

Post a Comment